Abstract: Penerbitan Pers Khususnya Surat Kabar

Data yang telah di dapat dari hasil wawancara dengan ibu Windy D Indriantari selaku Redaktur PolHuKam di Media Indonesia, dari hasil observasi dan dokumentasi, selanjutnya di analisis. Setiap tahun Rusia mengirimkan produk minyak bumi dan juga minyak mentah ke Eropa sekitar 195 juta ton atau sekitar 53 persen dari seluruh perdagangan minyak bumi Rusia di kancah global yang mencapai 366 juta ton. Dengan demikian dapat dilihat adakah perubahan PLN pemerintah Whitlam atau tidak. Tetapi, berbeda dengan asumsi-asumsi teori politik dan Hubungan Internasional, yang membatasi konsep politik dalam kerangka organisasi politik umat manusia yang paling besar dan paling berpengaruh – negara, teori politik internasional tidak pernah membatasi peluang untuk mencapai good life hanya dalam kerangka atau batasan-batasan teritorial. Prinsip bebas aktif merupakan salah satu sumber konsepsi peran bagi Indonesia sehingga prinsip ini patut dilihat seberapa besar pengaruhnya dan bagaimana digunakan oleh para pengambil kebijakan. Abstract: Kekuasaan dan ideologi yang dimiliki suatu media ini, besar kecilnya akan memberikan pengaruh terhadap bagaimana cara media massa menyampaikan dan menyajikan beritanya. Politik internasional memberikan perhatian terhadap sistem internasional, deterrence, dan perilaku para pembuat keputusan dalam situasi konflik antar negara. Perhatian utama tertuju pada pemikiran Whitlam tentang masalah-masalah internasional dan pemikirannya yang menyangkut Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia tidak mau didikte oleh Barat akan hal itu. Kebijaksanaan ini tidak berarti mengurangi arti penting hubungan tradisionalnya dengan negara Barat tetapi menyeimbangkan hubungan Australia dengan bagian dunia yang lain. Tidak dapat dibantah lagi, bahwa negara Indonesia menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Berakhirnya orde lama meninggalkan keterpurukan ekonomi bagi negara Indonesia. Sementara itu negara – negara anggota ASEAN masih memiliki pekerjaan rumah security complexs, peningkatan ekonomi negara, perkembangan ASEAN identity, dan tantangan negara eksternal ( Asia Timur, EU, dan Amerika Serikat ). Dalam studi ini dilihat bagaimana pemikiran- pemikiran itu memepengaruhi Politik Luar Negeri (PLN) Australia dan bagaimanan pula pengaruhnya terhadap hubungan Australia Indonesia. Kebijaksanaan Whitlam dalam PLN didorong untuk mememnuhi obsesinya menjadikan Australia sebagai negara middle power yang mempunyai jati diri. Hal tersebut dapat mengancam posisi Amerika Serikat sebagai negara super power di kawasan Timur Tengah. Amerika Serikat sendiri memiliki kepentingan-kepentingan penting di kawasan tersebut. Berdasar pada politik luar negeri bebas dan aktif, negara Indonesia memiliki hak tentukan arah, sikap, dan kemauannya menjadi negara yang merdeka serta berdaulat. Bahkan, pada tahun 2007, Indonesia ditetapkan menjadi anggota tidak tetap Dewan Kemanan PB. Indonesia harus berpihak pada perdamaian dunia dan mengakhiri tragedi kemanusiaan. Dengan demikian, maka kedaulatan Indonesia akan diakui secara penuh oleh bangsa lain di dunia.

Sasarannya adalah pembentukan Federasi Malaysia yaitu penggabungan antara negara-negara bekas jajahan Inggris di Asia Tenggara yang terdiri atas Persatuan Tanah Melayu, Singapura, Sabah dan Serawak, yang oleh Presiden Soekarno dianggap membahayakan Indonesia dan Nefo pada umumnya. Dengan kebijaksanaan baru ini hubungan Australia Indonesia menjadi makin penting sebagai pilar bagi PLN Australia dalam hubungan dengan negara Asia Tenggara dan dunia ketiga umumnya. Pilihan ini mendorong Whitlam untuk meredefisi PLN Australia dengan menata kembali hubungannya dengan negara-negara komunis dan negara dunia ketiga terutama dengan negara-negara di Asia Tenggara. Tujuan tulisan ini untuk menganalisis pengaruh Whitlam terhadap politik luar negeri Australia(PLN) dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan Australia-Indonesia. Tulisan ini akan menjelaskan salah satu sumber utama kebijakan luar negeri Indonesia yaitu prinsip bebas aktif. Dalam tulisan ini, prinsip bebas aktif akan dilihat dalam perspektif teori peran dalam kebijakan luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seperti apa sebenarnya politik luar negeri yang dilakukan Amerika Serikat dalam menanggapi adanya pengembangan nuklir yang dilakukan oleh Iran. Dengan menggunakan teori-teori tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penolakan Amerika Serikat terhadap pengembangan nuklir Iran ialah berdasarkan national interest Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah yang terancam dengan keberadaan nuklir Iran.menemukan bahwa dengan adanya pengembangan nuklir yang dilakukan oleh Iran akan membuat Iran menjadi kekuatan regional terbesar di kawasannya.

Abstract: Skripsi ini menjelaskan mengenai politik luar negeri Amerika Serikat terhadap program pengembangan nuklir Iran pada masa pemerintahan George W. Bush. Dengan terancamnya posisi Amerika Serikat maka akan terancam pula kepentingan-kepentingannya di kawasan tersebut. Seorang pemimpin negara juga menyusun strategi dalam kebijakan luar negerinya dalam kerangka mengamankan masa depan kepentingan domestik dan menaikkan posisi dan negara di tingkat regional ASEAN dan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan mendasar Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004 – 2009 mengarahkan kebijakan luar negerinya untuk mendorong pembentukan ASEAN Community. Kebijakan luar negeri tersebut terwujud dalam bentuk apa saja dan apa kepentingan pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dengan terbentuknya ASEAN Community tahun 2015. Issue linkage merupakan landasan konseptual untuk menganalisis penelitian ini. INTISARI Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode tahun 2004 – 2009 harus menghadapi banyak permasalahan baik itu domestik maupun eksternal. Utang pemerintah Sri Lanka mencapai USD 51 miliar dan negara itu tidak mampu lagi melakukan pembayaran bunga utangnya.